Jenis Obat-Obatan yang Sering digunakan dalam Budidaya Ikan Hias

Obat-obatan merupakan kandungan atau campuran senyawa yang sering dipakai untuk mengurangi gejala penyakit atau untuk menyembuhkan penyakit. Obat-obatan termasuk juga ke dalam pestisida pada budidaya ikan digunakan untuk mencegah dan mengobati (membasmi) penyakit ikan yang disebabkan oleh hama dan berbagai penyakit infeksi (parasit). 



Penggunaan obat-obatan dianggap sangat efektif, praktis,dan murah. Tetapi obat-obatan kebanyakan tidak spesifik dan dapat menimbulkan strain bakteri yang resisten dan menimbulkan pencemaran lingkungan. 

Bagaimanapun bentuk penanggulangan penyakit ikan, bentuk pencegahan dengan menerapkan metode budidaya ikan yang tepat, mulai dari memilih lokasi, wadah budidaya, benih, hingga pemeliharaan dan seluruh aspek-aspek terkait, masih dianggap lebih ampuh. Sebab penggunaan obat-obatan belum menjamin keberhasilan mencapai 100 %, penggunaan obat-obatan juga memiliki efek samping dan beberapa kelemahan. Ada baiknya penggunaan obat-obatan terutama bahan-bahan kimia, merupakan pilihan terakhir.

Beberapa Obat-Obatan untuk Ikan

1. Ascorbic Acid

Pada dasarnya, Ascorbic Acid merupakan senyawa vitamin C. Ascorbic Acid mempunyai beberapa manfaat yang baik bagi ikan, diantaranya adalah mencegah dan mengurangi stres pada ikan, mengurangi efek keracunan amonia pada ikan, dan membantu mempercepat penyembuhan luka pada ikan yang disebabkan bakteri, virus atau jamur.

Apabila ikan yang sobat budi daya menunjukkan gejala-gejala keracunan amonia atau luka pada bagian tubuh tertentu, maka sobat bisa mencoba menggunakan Ascorbic Acid untuk mengatasinya.

2. Elbayou

Elbayou atau Elbayu merupakan obat ikan yang mengandung aktif Nifurstyrenat-Sodium dan dikenal efektif untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh serangan bakteri Aeromonas.

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kondisi cuaca yang sering berubah, sehingga menyebabkan menurunnya nutrisi.

Apabila ikan sobat menunjukkan gejala seperti mata bengkak, insang kasar atau bahkan robek serta terdapat benjolan dan bintik merah pada bagian tubuh tertentu, maka kemungkinan besar ikan sobat terinfeksi bakteri Aeromonas.

Obat yang tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah Elbayou.

3. Praziquantel

Praziquantel merupakan obat yang dapat digunakan untuk membasmi parasit cacing pada ikan. Infeksi cacing pada ikan dapat terjadi pada aliran darah, hati dan insang.

Ikan yang terinfeksi cacing, seringnya akan menimbulkan gejala berupa tidak nafsu makan dan pertumbuhan akan berjalan lambat.

Nah, Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sobat dapat memakai Praziquantel dengan dosis 10 mg/kg pakan, dengan pengobatan minimal 3 hari dalam seminggu.

4. Acriflavine

Acriflavine merupakan senyawa antiseptik yang biasa digunakan untuk mengatasi penyakit ikan yang disebabkan oleh jamur.

Ikan yang mengalami infeksi jamur akan menimbulkan gejala berupa adanya selaput putih berbentuk seperti kapas yang menempel di tubuh ikan. Jamur tersebut bersifat parasit dan dapat memicu serangan bakteri penyebab penyakit lainnya.

Penggunaan Acriflavine dalam kasus ini merupakan langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya kerugian.

5. Methylene Blue

Methylene Blue mempunyai dua kegunaan, yaitu mampu mengatasi keracunan nitrit pada ikan serta mampu mengatasi infeksi jamur.

Ikan yang keracunan nitrit akan menjadi sulit untuk bernapas, serta insang akan menunjukkan perubahan warna menjadi gelap kecokelatan dan insang akan terlihat mengepak lebih cepat.

Apabila ikan yang sobat budidayakan menunjukkan gejala yang janggal, sebaiknya sobat segera mengidentifikasinya. Supaya sobat lebih mudah untuk mengambil tindakan dalam memilih obat yang tepat untuk ikan sobat.